pengalaman masa lalu terpampang
Peristiwa yang lampau pun terkuak
Kadang merasa mengapa hal itu menimpa
Berapa kekuatan yang harus terkumpul untuk memutus itu semua
Namun aku pun tersadar
Bahwa ada maksud semua ini harus terjadi
Yang merupakan rahasia Allah
Mungkin tanpa ada pengalaman seorang manusia tak terpikir untuk berubah
Tanpa pengalaman mungkin manusia tak ingin menjadi lebih baik
Ingin kuuntai beribu doa dan harapan untuk menguatkan tekad diri
Kupinta beribu keinginan untuk diberi kemampuan merubah diri
Supaya tidak ada lagi , diri-diri yang lain yang akan menghancurkan turunan dirinys
Supaya memulai dengan diri-diri yang baru yang penuh semangat
---
inspiring from seminar ""Mengungkap Rahasia Otak dan Meningkatkan Intelegensia Anak"
Muhammad Teladanku

Minggu, 04 April 2010
Hari ini sasa ingin menangis, menangis dengan sejadi - jadinya. Sasa ingin menncurahkan segla asa yang ada dalam dirinya. Entah apa yang dipikirkan sasa , yang utama baginya adalah menangis dengan mencurahkan segala air mata yang ada di kelopak matanya. Sasa ingin mengeluarkan semua yang menjadi beban pikirannya. Dalam hatinya berkata dan mulutnya pun tak mampu mengucapkan kata. Hanya air mata lah yang menjadi kalimatnya . Untaian kalimatnya pun mengalir begitu deras dengan jernihnya. Sehingga sasa merasa nyaman olehnya.
====
Sebut saja sasa, bukan ajinomoto seperti nama sebuah penyedap masakan. Sasa lahir sebagai anak satu-satunya dalam keluarga R. Wiryo Pranoto. Dalam diri sasa mengalir darah biru, sebutan orang-orang kebanyakan. Sehingga layaknya bak putri raja yang selalu mendapatkan pengawasan ketat dari keluarganya. Sasa adalah anak yang berbakat, karena kesenangannya terhadap kepedulian sosialnya. Sasa juga memiliki orang tua yang peduli sebenarnya, namun entah kenapa sasa tumbuh menjadi anak yang merasa tidak mampu untuk mengungkan sebuah kata demi kata. Apalagi kalimat yang merupakan kebutuhan untuk dirinya sendiri. " Harusnya kamu jangan begitu sa , omonganmu itu jelek, ibu ndak suka, apalagi bu Suryo. Ibu melihat bu Suryo tidak suka dengan kata-katamu itu". Sejenak sasa mengingat peristiwa 10 tahun lalu, ketika dia sedikit mengoreksi sikap Haryo yang mengejek Nani yang memiliki kulit hitam. Padahal sebuah kewajaran karena Nani memang berayah seorang negro....
mmmh apalgi ya.....istirahat dulu ah
====
Sebut saja sasa, bukan ajinomoto seperti nama sebuah penyedap masakan. Sasa lahir sebagai anak satu-satunya dalam keluarga R. Wiryo Pranoto. Dalam diri sasa mengalir darah biru, sebutan orang-orang kebanyakan. Sehingga layaknya bak putri raja yang selalu mendapatkan pengawasan ketat dari keluarganya. Sasa adalah anak yang berbakat, karena kesenangannya terhadap kepedulian sosialnya. Sasa juga memiliki orang tua yang peduli sebenarnya, namun entah kenapa sasa tumbuh menjadi anak yang merasa tidak mampu untuk mengungkan sebuah kata demi kata. Apalagi kalimat yang merupakan kebutuhan untuk dirinya sendiri. " Harusnya kamu jangan begitu sa , omonganmu itu jelek, ibu ndak suka, apalagi bu Suryo. Ibu melihat bu Suryo tidak suka dengan kata-katamu itu". Sejenak sasa mengingat peristiwa 10 tahun lalu, ketika dia sedikit mengoreksi sikap Haryo yang mengejek Nani yang memiliki kulit hitam. Padahal sebuah kewajaran karena Nani memang berayah seorang negro....
mmmh apalgi ya.....istirahat dulu ah
Langganan:
Postingan (Atom)