Muhammad Teladanku

Muhammad  Teladanku

Kamis, 07 Juli 2011

Muhammad Teladanku



By Eka Wardana


Keistimewaan

Inilah buku sirah nabawiyah pertama di Indonesia yang dikemas untuk anak-anak dengan bahasa dongeng.

Mengenalkan keluarga kepada sosok teladan utama, Muhammad Saw.

Kaya akan nilai-nilai akhlaq mulia, sejarah, seni dan kebudayaan Islam.

Penuh dengan ilustrasi tangan yang unik, kreatif dan mendidik.

Dilengkapi dengan ensiklopedi mini kartun, program interaktif dan poster.


Tampilan Fisik

Ukuran : 15 x 210 x 280 mm
Terdiri atas 17 Jilid eksklusif.
Total halaman sebanyak 1190 halaman.
Sampul buku hard cover
Kertas isi Art Paper 190 gr
Diperkaya ilustrasi tangan yang unik kreatif,full color.

Judul Per Jilid

Kelahiran Rasulullah
Masa Muda
Menjadi Rasul
Ketabahan
Tanda-tanda Kemenangan
Madinah Al-Munawwaroh
Mempersembahkan Islam
Perang Uhud
Perang Khandaq
Kemenangan di Khaibar
Penaklukan Mekkah
Teladan Ummat Manusia
Rasul Penyayang
Rasul yang dicintai
Rasulullah berkisah
Wafatnya Rasulullah
Mutiara Pelengkap
Ensiklopedia Muhammad Teladanku

Untuk Siapa?
Semua orang,

Orang tua.
Anak-anak.
Para ilmuwan & intelektual.
Para pendidik dari tingkat perguruan tinggi hingga taman kanak-kanak.
Para mahasiswa dan pelajar.
dsb.



Apa Kata Mereka?

"Gambaran mengenai kisah perjuangan dan keteladanan Nabi Muhammad Saw dalam buku ini disajikan dengan sangat menarik dan disusun dalam bahasa yang cukup sederhana. Ilustrasi gambar-gambarnya pun indah dan penuh aneka warna.” (Dr. Seto Mulyadi, Ketua umum Komnas Perlindungan Anak)

"Melalui buku ini kita akan semakin akrab dengan anak-anak kita dan bersiap untuk menjadi tauladan bagi mereka." (Muhammad Arifin Ilham, Pimpinan Majelis Az-Zikra, Jakarta)

"Ia bukanlah cerita bergambar seperti komik, bukan semata-mata rangkaian hikayat, tidak pula sekedar menyuguhkan kisah dialogis. Di atas lembaran-lembarannya terhampar suguhan informasi yang informatif dan tuntas dengan bahasa yang mudah dicerna serta enak untuk dibaca. Tidak saja mengisi otak dengan ilmu tetapi menggerakkan emosi serta rasa dengan cukup menyentuh." (Dr. Surahman Hidayat-- Direktur Shari’ah Consulting Centre)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar